Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik
industri ?
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang
ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan
pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih
baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran dari seorang sarjana teknik industri adalah
sebagai berikut:
Seorang sarjana teknik industri
mempunyai kemampuan yang lebih pada perancangan (kemampuan untuk
secara kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki kedalam sebuah
rancangan sistem), perbaikan dan instalasi dari
sebuah sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, kumpulan material,
peralatan dan energi untuk dapat mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah
sistem terintegrasi tersebut.
Seorang
sarjana teknik industri harus memiliki tanggung jawab untuk mencapai kualitas
yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja, menjaga
kompetensinya sebagai seorang yang professional, menghormati keberadaan hukum
yang berhubungan dengan kerja yang professional serta menghormati perjanjian,
persetujuan, yang pernah disepakati.
Seorang sarjana
teknik industri harus mampu menyatakan bahwa keahlian profesi yang dikuasainya
bukanlah hanya hal yang diperjual-belikan sekedar untuk memperoleh keuntungan
bagi dirinya sendiri, melainkan sebuah kemampuan yang hendaknya dapat
bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia.
Tuliskan karakter-karakter
tidak beretika menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan
analisa) ?
Karakter
pertama yang tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari adalah pemarah. Seringkali
seseorang berwatak pemarah dan tidak mampu mengatur emosinya pada tempatnya. Karakter tidak
beretika ini bisa muncul karena faktor perilaku dan kebiasaan individu. Faktor lainnya yaitu lingkungan. Suatu
lingkungan dapat mempengaruhi orang lain yang berada dalam lingkungan tersebut
untuk melakukan hal serupa.
Karakter kedua, berbicara
kasar di depan umum. Berbicara kasar didepan orang umum jelas tidak sedap untuk
didengar oleh orang di tempat umum tersebut. Dianggap tidak beretika karena
selain tidak menghargai orang tersebut, juga tidak mempedulikan kondisi
lingkungan sekitar yang terdapat orang lain.
Karakter ketiga,
mencuri atau suka mengambil milik orang lain. Orang yang selalu mencari-cari
kesempatan disaat orang lain lengah untuk mengambil barang yang bukan miliknya,
jelas merupakan salah satu karakter orang sangat tidak beretika dan melanggar norma
yang ada.
Karakter keempat,
bersikap egois dalam sebuah komunitas atau team kerja. Sebuah tim kerja
pastinya membutuhkan kerja sama dan sikap untuk saling bahu membahu, tetapi
apabila terdapat satu orang yang tidak mampu bekerja sama, dan memiliki
kehendak yang berlawanan dengan pandangan dalam tim kerja tersebut maka hal
tersebut dapat membuat tim kerja kacau dan jelas orang tersebut tergolong tidak
beretika karena membebani anggota lain karena sifatnya tersebut.
Karakter kelima,
melanggar aturan lalu lintas ketika
berkendara. Banyak sekali para pemakai kendaraan
bermotor yang masih sering menghiraukan aturan dalam berlalu lintas. Hal tersebut
dapat mengganggu kenyamanan bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan yang
lainnya
Tuliskan aktivitas tidak beretika professional
dalam bekerja (beri 5 contoh dan analisa) ?
5 contoh aktivitas yang tidak
beretika professional dalam bekerja, yaitu:
Bekerja dengan tidak
bertanggungjawab, tugas yang diberikan seorang atasan dikerjakan dengan tidak
serius atau asal mengerjakan seadanya, sikap tidak beretika profesional ini
menyebabkan terhambatnya tujuan perusahaan serta merugikan rekan kerja lainnya
karena harus mengerjakan ulang pekerjaan yang ditangani asal-asalan tersebut.
Menghina
dan menghujat hasil pekerjaan orang lain karena pekerjaan yang dihasilkan tidak
sesuai dengan harapan. Meskipun hasil pekerjaan tersebut mengecewakan, namun
kita tidak boleh menghujat atau menghina hasil pekerjaan tersebut. Sebagai
pekerja professional menghargai pekerjaan orang lain adalah penting, karena
dengan menghargai, kita dapat dihargai.
Melanggar peraturan dalam tempat
bekerja, peraturan dibuat untuk para pekerja agar tidak menyimpang dari
ketetapan dan pekerjaan menjadi lebih terstruktur. Tidak mentaati peraturan
menunjukkan sikap tidak beretika dalam bekerja professional.Tidak objektif dalam melakukan pekerjaan, untuk memenuhi kewajiban profesionalnya, seorang pekerja harus dapat objektif dan tidak mementingkan atau mengagung-agungkan sebuah kepentingan untuk golongan tertentu saja.
Tidak mampu
menyimpan rahasia perusahaan tempat bekerja, masing-masing perusahaan pasti
memiliki rahasianya masing-masing atau memiliki hal yang sifatnya tidak boleh
untuk dipublikasikan terutama dalam tujuan untuk bisa terus mempertahankan eksistensi
perusahaan tersebut. Apabila seorang pekerja tidak mampu menyimpan kerahasiaan
perusahaan tersebut, maka dianggap tidak memiliki etika professional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar