Senin, 30 Juni 2014

TUGAS ETIKA PROFESI




Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri ?
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran dari seorang sarjana teknik industri adalah sebagai berikut:
Seorang sarjana teknik industri mempunyai kemampuan yang lebih pada perancangan (kemampuan untuk secara kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki kedalam sebuah rancangan sistem), perbaikan dan instalasi dari sebuah sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, kumpulan material, peralatan dan energi untuk dapat mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi tersebut.
Seorang sarjana teknik industri harus memiliki tanggung jawab untuk mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja, menjaga kompetensinya sebagai seorang yang professional, menghormati keberadaan hukum yang berhubungan dengan kerja yang professional serta menghormati perjanjian, persetujuan, yang pernah disepakati.
Seorang sarjana teknik industri harus mampu menyatakan bahwa keahlian profesi yang dikuasainya bukanlah hanya hal yang diperjual-belikan sekedar untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan sebuah kemampuan yang hendaknya dapat bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia.


Tuliskan karakter-karakter tidak beretika menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa) ?
Karakter pertama yang tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari adalah pemarah. Seringkali seseorang berwatak pemarah dan tidak mampu mengatur emosinya pada tempatnya. Karakter tidak beretika ini bisa muncul karena faktor perilaku dan kebiasaan individu. Faktor lainnya yaitu lingkungan. Suatu lingkungan dapat mempengaruhi orang lain yang berada dalam lingkungan tersebut untuk melakukan hal serupa.
Karakter kedua, berbicara kasar di depan umum. Berbicara kasar didepan orang umum jelas tidak sedap untuk didengar oleh orang di tempat umum tersebut. Dianggap tidak beretika karena selain tidak menghargai orang tersebut, juga tidak mempedulikan kondisi lingkungan sekitar yang terdapat orang lain.
Karakter ketiga, mencuri atau suka mengambil milik orang lain. Orang yang selalu mencari-cari kesempatan disaat orang lain lengah untuk mengambil barang yang bukan miliknya, jelas merupakan salah satu karakter orang sangat tidak beretika dan melanggar norma yang ada.
Karakter keempat, bersikap egois dalam sebuah komunitas atau team kerja. Sebuah tim kerja pastinya membutuhkan kerja sama dan sikap untuk saling bahu membahu, tetapi apabila terdapat satu orang yang tidak mampu bekerja sama, dan memiliki kehendak yang berlawanan dengan pandangan dalam tim kerja tersebut maka hal tersebut dapat membuat tim kerja kacau dan jelas orang tersebut tergolong tidak beretika karena membebani anggota lain karena sifatnya tersebut.
Karakter kelima, melanggar aturan lalu lintas ketika berkendara. Banyak sekali para pemakai kendaraan bermotor yang masih sering menghiraukan aturan dalam berlalu lintas. Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan yang lainnya


 Tuliskan aktivitas tidak beretika professional dalam bekerja (beri 5 contoh dan analisa) ?
5 contoh aktivitas yang tidak beretika professional dalam bekerja, yaitu:
Bekerja dengan tidak bertanggungjawab, tugas yang diberikan seorang atasan dikerjakan dengan tidak serius atau asal mengerjakan seadanya, sikap tidak beretika profesional ini menyebabkan terhambatnya tujuan perusahaan serta merugikan rekan kerja lainnya karena harus mengerjakan ulang pekerjaan yang ditangani asal-asalan tersebut.
Menghina dan menghujat hasil pekerjaan orang lain karena pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan. Meskipun hasil pekerjaan tersebut mengecewakan, namun kita tidak boleh menghujat atau menghina hasil pekerjaan tersebut. Sebagai pekerja professional menghargai pekerjaan orang lain adalah penting, karena dengan menghargai, kita dapat dihargai.
            Melanggar peraturan dalam tempat bekerja, peraturan dibuat untuk para pekerja agar tidak menyimpang dari ketetapan dan pekerjaan menjadi lebih terstruktur. Tidak mentaati peraturan menunjukkan sikap tidak beretika dalam bekerja professional.
            Tidak objektif dalam melakukan pekerjaan, untuk memenuhi kewajiban profesionalnya, seorang pekerja harus dapat objektif dan tidak mementingkan atau mengagung-agungkan sebuah kepentingan untuk golongan tertentu saja.
Tidak mampu menyimpan rahasia perusahaan tempat bekerja, masing-masing perusahaan pasti memiliki rahasianya masing-masing atau memiliki hal yang sifatnya tidak boleh untuk dipublikasikan terutama dalam tujuan untuk bisa terus mempertahankan eksistensi perusahaan tersebut. Apabila seorang pekerja tidak mampu menyimpan kerahasiaan perusahaan tersebut, maka dianggap tidak  memiliki etika professional.    

      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar